Saat masa kehamilan seorang wanita akan
membutuhkan perhatian lebih baik dalam kesehatan, pola makan, dan
pilihan makanan-makanan yang akan dikonsumsinya. Masa hamil akan terasa
istimewa sekaligus merepotkan, apa lagi saat bulan-bulan muda kehamilan.
Mual akan mendera di samping itu pola makan dan gizi harus tetap
diperhatikan. Makan sembarangan akan berpengaruh juga pada si bayi dalam
kandungan. Tentunya yang diharapkan adalah anak lahir dengan sehat dan
Ibu tetap sehat. Jadi makanan apa saja yang cocok semasa kehamilan?
Berikut tips makanan sehat Ibu hamil yang dikutip dari beberapa sumber:
1. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan seperti lentil, chickpeas, kacang hijau, kacang
merah, kedelai hingga kacang tanah menjadi sumber serat , protein, zat
besi, folate, kalsium, dan juga zinc. Mineral-mineral tersebut amat
diperlukan untuk tumbuh kembang janin di trimester pertama. Makanan
berserat ini akan mencegah munculnya sembelit (susah buang air besar)
keluhan umum yang diderita ibu hamil selama kehamilan.Karena itu untuk
mencegah terjadinya sembelit banyaklah mengkonsumsi makanan berserat.
2. Daging
Ibu hamil wajib menyelingi menu makan Anda dengan daging. Daging menjadi
suber protein hewani, sumber vitamin B12, B6, dan niacin. Selain itu,
daging juga mengandung colin yang baik untuk membantu perkembangan otak
dan fungsi kognitif janin. Eboza.com
3. Barries, Paprika, Jeruk.
Paprika, strawbery dan jeruk sumber makanan ini akan membantu
pertumbuhan plasenta dan mencegah terjadinya infeksi. Berries
(strawberry, blueberry,raspberry ) mengandung vitamin C, potassium,
folate, serat, dan juga antioksidan yang tinggi. Phytonutrien yang
terdapat di dalam buah berries bermanfaat untuk menjaga sel tubuh si ibu
dan calon buah hati dari kerusakan.
4. Brokoli
Brokoli mengandung folate, serat, kalsium, lutein, zeaxanthin, serta
karotenoid yang baik untuk membantu perkembangan penglihatan. Potassium
juga membantu tekanan darah Ibu hamil dalam kondisi normal. Sajikan
brokoli sebagai syuran pendamping atau sebagai camilan dengan cara
ditumis dengan olive oil.
5. Yoghurt
Jika Anda alergi atau mual minum susu ketika hamil, cobalah menggantinya
dengan yoghurt. Karena yoghurt mengandung protein, kalsium, vitamin B
dan juga zinc. Kalsium dalam yoghurt cenderung lebih tinggi dibandingkan
dengan susu. Apabila Anda kurang suka dengan yoghurt tawar, Anda bisa
menambahkan potongan buah pisang, berries, kurma, ataupun buah kering.
Campuran buah dengan yoghurt juga enak untuk dibuat smoothies.
6. Buah Naga
Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekadar buah
dengan beragam manfaat. Buah naga baik untuk sistem peredaran darah.
Dan efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam
darah. Buah naga mengandung 80 persen air, vitamin C, serat, kalsium,
zat besi, dan fosforus yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit darah
tinggi.
Sedangkan untuk daftar makanan dan minuman yang perlu diwaspadai Ibu hamil adalah:
1. Teh manis dan sirup
Hanya perlu dihindari untuk Ibu hamil yang menderita diabetes, karena akan berpengaruh kurang baik juga pada janin.
2. Kopi
Mengkonsumsi kopi lebih dari 300 mg/hari (kira-kira setara dengan 3
gelas kopi instan), dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat di bawah
normal (BBLR).
3. Alkohol
Alkohol dapat menghambat pertumbuhan janin, kepala janin tidak normal, kelainan wajah, hingga kelainan sususan saraf dan otak.
4. Makanan dengan hormon tinggi
daging (sapi, ayam, dsb) bisa menyehatkan namun ibu hamil perlu lebih
selektif memilih daging karena daging yang disuntik hormon dapat
mempengaruhi pertumbuhan jaringan tubuh dan otak janin.
5. Makanan yang mengandung logam berat
Seafood, memang berprotein tinggi, namun hati-hati jika makanan laut
tersebut berasal dari perairan yang tercemar logam berat seperti
merkuri. Makanan jajanan terbuka di pinggir jalan pun harus dihindari
karena dihinggapi oleh timbal yang berasal dari kendaraan bermotor.
6. Pizza dan junk food
Untuk ibu hamil yang memiliki hipertensi sebaiknya menghindari pizza dan
junk food kerena jenis makan ini memiliki kadar garam tinggi. Bisa saja
dikonsumsi namun tidak berlebihan dan dengan variasi sayuran yang
banyak di dalamnya.
7. Makanan berpengawet dan makanan dengan zat pewarna
Makanan berpengawet dan berpewarna buatan bersifat karsinogen yang memicu kanker. Juga dapat mengakibatkan cacat janin.
Jadi, sekarang Clovers harus lebih hati-hati lagi memilah-milah makanan
dan minuman, terlebih saat dalam fase hamil. Agar Ibu hamil dan janin
sama-sama sehat. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment